Rabu, 03 Oktober 2012

tanjung puting nasional (kalimantan Tengah )

















laporan praktikum kimia (semester II)



I.                   TUJUAN
Mengenal dan mengetahui berbagai jenis peralatan  dan  bahan-bahan  yang  terdapat dalam laboratorium  kimia serta mengetahui fungsi atau kegunaan dari berbagai jenis peralatan dan bahan-bahan tersebut.

II.                DASAR TEORI
Ilmu kimia adalah ilmu yang melandaskan eksperismen. Oleh karena itu, Laboratorium akan sangat membantu dalam mempelajari Ilmu Kimia.Laboratorium akan melakukan penelitian sederhana.
Perlu kita ketahui bahwa Zat Kimia yang terdapat dilaboratorium ada yang bersifat racun,ada yang mudah terbakar,ada yang sangat korosif,dan sebagainya.Oleh kaena itu,penangannya harus hati-hati sesuai petunjuk.Demikian juga dengan pemakaian alat-alat Laboratorium yang sebagian besar terbuat dari gelas (kaca) yang mudah pecah.
Berikut beberapa  contoh alat dan pengunaanya:

1.      Gelas beker (gelas kimia),labu ukur ,Silinder ukur (gelas ukur),pipet atau biuret adalah contoh alat pengukur volume cairan.
2.      Neraca manual (neraca kasar) dan neraca elektronik / timbangan digital (neraca analitis) adalah contoh alat pengukur massa.
3.      Pembakar spiritus dan pembakar Bunsen adalah contoh alat pembakar.
4.      Termometer adalah contoh alat pengukur suhu.


III.             METODOLOGI PERCOBAAN
a.      Alat dan Bahan
Berbagai alat dan bahan yang tersedia di laboratorium kimia yang akan digunakan.
b.      Cara Kerja
1.      Gambar dan catat berbagai jenis peralatan kimia yang tersedia,serta sebutkan pula fungsinya.
2.      Catat dan sebutkan kegunaan sifat dari berbagaibahan kimia yang tersedia.


IV.             PEMBAHASAN
Laboratorium berasal dari kata  laboratory yang memiliki pengertian yaitu :
(1).tempat yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan eksperimen di dalam sains  atau melakukan pengujian dan analisis (is a place equipped for experimental study in a science or for testing and analysis),(2).bangunan atau ruangan yang dilengkapi peralatan untuk melangsungkan penelitian ilmiah ataupun praktek pembelajaran bidang sains (a building or room equipped for conducting scientific research or for teaching practical science), (3) tempat memproduksi bahan kimia atau  obat (a place where chemicals or medicines are manufactured), (4)tempat kerja untuk melangsungkan penelitian ilmiah (a workplace for the conduct of scientific research), (5) ruang kerja seorang ilmuwan dan tempat menjalankan eksperimen bidang studi sains (kimia, fisika, biologi, dsb.) (the workplace a saintist also a place devoted to experiments in any branch of natural science , as chemistry, physics, biology etc. ). 

Alat laboratorium  kimia  merupakan benda yang digunakan dalam kegiatan di laboratorium  kimia  yang dapat dipergunakan berulang–ulang. Contoh alat laboratorium kimia: pembakar spiritus, thermometer, tabung reaksi, gelas ukur jangka sorong dann lain sebagainya. Alat yang digunakan secara tidak langsung di dalam praktikum merupakan alat bantu laboratorium, seperti pemadam kebakaran dan kotak Pertolongan Pertama. Sebelum mulai melakukan praktikum di laboratorium, praktikan harus mengenal dan memahami cara penggunaan semua peralatan dasar yang biasa digunakan dalam laboratorium kimia serta menerapkan K3 di laboratorium. Berikut ini diuraikan beberapa peralatan yang digunakan pada Praktikum Biokimia, diantaranya: 

No
Nama Alat
GAMBAR
Fungsi
Keterangan

Gelas Ukur

Description: gggggggggggggggggggggggggg.jpg
     Untuk mengukur volume larutan/suatu larutan
berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas

Batang Pengaduk

Description: asgtr.jpg
U     untuk mengaduk suatu larutan

terbuat dari kaca tahan panas

Labu Ukur

Description: labu ukur.jpg
        Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan.
terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai



Corong kaca

Description: corong.jpg
        Untuk memindahkan larutan kimia agar tidak tumpah
terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek.

Labu Erlenmeyer

Description: labu el.jpg
        Untuk menyimpan dan   memanaskan larutan
       
berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya


Biuret

Description: biuret.jpg
        Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, untuk titrasi.
berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran di ujungnya.

Tabung Reaksi

Description: tabung reaksi.jpg
        untuk mereaksikan bahan kimia,
        Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran.

Pipet

Description: sssd.jpg
        untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas.
Terbuat dari kaca atau karet.

Akuades

Description: akua.jpg
   Untuk menetralkan larutan atau sebagai penampung air
Terbuat dari plastik atau karet

Gelas piala

Description: piala.jpg
        Untuk mengukur volume larutan atau cairan.
Terbuat dari kaca

Neraca analitik digital

Description: neraca analitik.jpg
        Untuk menimbang padatan kimia.



12.   



Gelas kimia




Description: sulfat.jpg


Untuk memanaskan larutan atau menyimpan larutan

Terbuat dari kaca dan memiliki ukuran

13.   

Penjepit tabung

Description: vh gnhg.jpg


untuk menjepit tabung

Terbuat dari kayu


14.  14



Cawan petri




Description: cawan.jpg


Untuk membiakkan sel atau untuk bahan kimia



terbuat dari kaca dan berbentuk seperti  melingkar



15.  11115



Kasa




Description: kasa 2.jpg



Untuk alas pemanas



 Terbuat dari kawat

16.  16

Kaki tiga

Description: cccs.jpg



Terbuat dari besi dan memiliki tiga kaki

17.  17

Bunsen

Description: bunsen.jpg

Untuk memanaskan

Terbuat dari kaca seperti tabung dan memiliki sumbu
18.  18

Kertas saring

Description: sdgd.jpg

Untuk menyaring

Berbuntuk lingkaran terbuat dari kertas
19.  19

Kertas lakmus merah & biru

Description: lakmus m.jpg

Untuk mengetahui asam & basa

20.  20


Indikator universal

Description: indkator ph.jpg

Untuk mengetahui derajat keasaman suatu larutan

21.  21

molymod

Description: moly.jpg

Untuk membuat atau merangkai molekul











Sedangkan dalam praktikum didalam laboratrium,selain memerlukan alat-alat praktikum ,tentu mermerlukan bahan-bahan / objek yang akan di eksperimeataupun di teliti. Bahan-bahannya yang di maksud yaitu :

NO
NAMA BAHAN
GAMBAR
FUNGSI
BENTUK DAN WUJUD KET.

1.       

Asam acetat


Description: asam ac.jpg


Sebagai pelarut atau reaksi


Warnanya bening baunya has.


2.       

Asam chorida


Description: asam c.jpg


Untuk melarutkan/pelarut suatu zat


Warnanya bening dan baunya khas dan korosit


3.       

Asam sulfat


Description: asm.jpg

Sebagai pelarut atau reaksi

Warnanya bening dan memiliki bau yang khas

4.       



Kalium IO dida



Description: io.jpg


Pereaksi / pelarut


Warna Kuning /coklat





















       







V.                KESIMPULAN
                 Metode eksperimen dan demonstrasi, sehingga pelaksanaan matakuliah biokima yang termasuk bagian dalam ilmu pengetahuan alam ,terutama dalam praktikum  sangat memerlukan laboratorium, salah Senyawa ini dapat menyebabkan kebakaran. Senyawa ini menghasilkan panas pada kontak dengan bahan organik  agen pereduksi (reduktor) api listrik, dan lain-lain. satunya laboratorium ini yang dilengkapi  peralatan dan bahan-bahan kimia untuk kepentingan pelaksanaan eksperimen yang berhubungan dengan ilmu kimia ataupun biokimia. Sehingga diperlukan pengetahuan tentang peralatan dan bahan-bahan kimia serta penyimpanannya, karena peralatan dan bahan-bahan kimia memerlukan perlakuan yang istimewa,agar Tetap utuh dan tanpa di gunakan dengan tidak pada tempatnya atau menyalah gunakan alat dan bahan praktikum di laboratorium.









VI.             DAFTAR PUSTAKA

Depdilbud. (1993). Buku Katalog Alat Laboratorium IPA untuk SMP dan SMA. Jakarta : Dikmenum.
 Djupripadmawinata, et al. (1981).Pengelolaan Laboratorium IPA-II (Lanjutan). Jakarta : P3G.
 Grover, Fred and Wallace, Peter. (1979). Laboratory Organization and Management. London : Butterworths.
 Moh. Amien. (1984).Buku Pedoman Praktikum Dan Manual Laboratorium Pendidikan IPA Umum (General Science). Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.













VII.          LAMPIRAN